Jumat, 26 Februari 2010
CARA MEMPERBAIKI MEMORY YANG DIANGGAP RUSAK
Pernahkah anda mengalami komputer tidak bekerja karena kerusakan memory?, bila ada memory anda jangan di buang, mungkin masih bisa diperbaiki, dan bisa bekerja menunggu dana anda ada untuk membeli memory yang baru.Berikut ini adalah tips untuk membuat memory yang sudah di anggap mati bisa digunakan kembali (70%), asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli momory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.
Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut ,dan peralatan yang di perlukan adalah
Avometer/multitester/multimeter.
1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!
Catatan:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory .
Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami kres dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum..dsb.
Label:
REPAIR HARDWARE
CARA MEMPERBAIKI CD ROOM DAN FLOPPY DISK
Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak terdeteksi
• Periksa kabel power (kalau longgar kencangkan).
• Periksa kabel data apakah pemasangannya sudah benar? Jangan lupa kabel dengan ujungyang berwarna merah, periksa kabel data biasanya ada yang putus. Untuk lebih yakin gunakan kabel data yang baru.
• Periksa Jumper, kalau hardisk di posisi master maka CDROM harus diposisi slave (lihat jumpernya)
• Periksa seting BIOS (Standard Serup) apakah Primary dan secondary semua diset Auto
• Periksa lampu led-nya apakah nyala, dan tekan eject apakah berfungsi, kalau tidak berfungsi berarti kerusakan ada di board kontroler CD/DVD
• Anda bisa membongkarnnya dan coba anda periksa apakah ada solderan yang lepas atau
• retak, coba anda solder kembali.
Kerusakan Pada CDROM/ RW, DVDROM/ RW : Tidak Bisa Baca CD, Bisa
Baca Tapi Pilih-Pilih CD (Hanya CD yang Original / yang Masih Bagus
yang Bisa Dibaca)
• Kerusakan pada Optiknya: kotor atau sudah lemah. Cara mengatasinya: bongkar
cd/dvdrom, lepaskan semua bautnya, lepas semua penutup/ casing-nya.
Coba anda perhatikan gambar optic set, di mana terdapat satu komponen yang disebut
trimpot, berbentuk bulat kecil dengan 3 kaki, dan dibagian tengahnya ada pengaturan / trim
untuk kepala obeng, ada yang berbentu plus atau min
• Terlebih dahulu coba anda bersihkan kepala optic dengan cottonbud (korek kuping) secara
perlahan dan hati-hati. Jangan sampai serat kabel yang menghubungkan antara kepala optic
dengan rangkaiannya putus.
• Jika CD/DVDROM/R/W ada masalah dalam pembacaan disk, apakah tidak bisa baca, kadang
baca, pilih-pilih CD, tidak bisa burn/ membakar/ menulis (write) disk, maka kerusakan
terletak pada optiknya. Sebelumnya dalam keadaan penutup/ cover terbuka, coba anda
hubungkan powernya dan anda lihat. Awas!!! Jangan terlalu dekat karena cahaya yang
dikeluarkan optic mengandung radiasi, anda cukup perhatikan dari jauh, apakah optiknya
mengeluarkan cahaya atau tidak?
• Kalau masih mengeluarkan cahaya meskipun redup/ lemah, biasanya masih bisa di trim/
setting, anda tinggal men-trim/ setting dengan cara memutar trimpot tadi dengan obeng
kecil sesuai dengan lubangnya apakah min atau plus, secara perlahan dan hati-hati searah jarum jam. Dalam melakukan penge-trim-an/ setting, jangan terlalu banyak memutarnya.
Coba anda putar/ trim sedikit saja, setelah itu komputer anda matikan, dan pasangkan kabel
data ke CD/DVD, kemudian anda nyalakan lagi
• Cobalah lakukan pengetesan, apakah proses baca/ tulisnya normal? Kalau masih belum
normal, coba anda ulangi langkah diatas, putar sedikit lagi. Dan anda coba lagi.
Kerusakan Pada Floppy Disk : Tidak Terdeteksi/ Lampu Led Nyala
Terus/ Flopyy Disk Error
Periksa kabel data, ada kemungkinan kabel data terbalik masang, catatan : kabel dengan ujung berwarna
merah adalah yang harus dipasang pada pin pertama.
Coba anda restart lagi, biasanya kalau sudah terdeteksi, pesan error “floppy disk error” tidak akan muncul
dan lampu akan menyala sesaat diikuti oleh gerakan dan suara dari floppy disk Kerusakan Pada Floppy Disk : Tidak Bisa Baca/ Tulis pada Disket
• Coba anda cek dulu apakah disketnya bagus?
• Lepaskan penutup/ cover floppy
• Bersihkan dengan sangat hati-hati menggunakan kuas
• Lihat kepala head atas dan bawah, apakah ada kotoran menempel, jika ada bersihkan
menggunakan cottonbud (korek kuping) yang telah dibasahi oleh alcohol, kemudian coba
anda bersihkan kotoran yang menempel di kepala head atas dan bawah. (dalam pengerjaan
anda harus ekstra hati-hati, karena kalau tidak kedua head tersebut akan rusak).
• Kalau masih tidak bisa baca/ tulis coba anda longgarkan kedua baut head, kemudian anda
atur head apakah ke depan-belakang atau ke pinggir sambil mengaktifkan floppy disknya
supaya bisa baca disket.
Label:
REPAIR HARDWARE
KOMPUTER TIDAK TAMPIL KE LAYAR MONITOR
Komputer tidak mau tampil ke layar monitor
Mungkin anda pernah mengalami komputer anda dalam keadaan menyala tapi tidak ada tampilan apapun di layar monitor, itu biasanya di sebabkan oleh beberapa hal, misalnya :
1. Memory
pemasangan memory yang kurang rapat, error atau rusak dapat mmenjadi penyebab komputer tidak tampil ke layar monitor.
2. Power supply
power supply yang tidak stabil bisa mengakibatkan komputer tidak tampil ke monitor hal ini biasanya di sebabkan seringnya terjadi lonjakan arus atau seringnya terjadi pemadaman listrik.
3. Batrei cmos
batrapei cmos yang sudah habis atau error tidak dapat menyimpan setting bios dan dapat menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
4. Motherboard
motherboard error bisa menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
5. Vga card error atau rusak bisa menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
6. Prosessor error atau rusak dapat menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki
Mungkin anda pernah mengalami komputer anda dalam keadaan menyala tapi tidak ada tampilan apapun di layar monitor, itu biasanya di sebabkan oleh beberapa hal, misalnya :
1. Memory
pemasangan memory yang kurang rapat, error atau rusak dapat mmenjadi penyebab komputer tidak tampil ke layar monitor.
2. Power supply
power supply yang tidak stabil bisa mengakibatkan komputer tidak tampil ke monitor hal ini biasanya di sebabkan seringnya terjadi lonjakan arus atau seringnya terjadi pemadaman listrik.
3. Batrei cmos
batrapei cmos yang sudah habis atau error tidak dapat menyimpan setting bios dan dapat menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
4. Motherboard
motherboard error bisa menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
5. Vga card error atau rusak bisa menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
6. Prosessor error atau rusak dapat menyebabkan komputer tidak tampil ke layar monitor.
semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki
Label:
REPAIR SOFTWARE
KOMPUTER SERING RESTART
jika komputer sering restart dapat disebabkan oleh beberapa hal.....
1. Prosesor panas....
Prosesor panas itu menyebabkan kerja komputer tidak stabil .... Jika prosesor panas maka saat kondisi komputer menyala maka akan beraksi restart mendadak..... Prosesor panas itu bisa di sebabkan oleh fun prosesor yang tidak berputar atau karena putaran fun tidak stabil di sebabkan fun prosesor kotor penuh debu sehingga mengakibatkan putaran menjadi lambat.... Tapi prosesor panas juga karena termal atau pasta pendingin prosessor kering sebaiknya di beri yang baru....
2. Penyebab lain juga bisa jadi virus yang menganggu..... Virus itu dapat merusak dan menyebabkan komputer menjadi rusak atau berfungsi sebagai mana mestinya
3. Power suppy
power supply yang tidak stabil karena seringnya terjadi mati lampu....atau listrik padam.... Itu juga bisa berpengaruh dengan kesetabilan power supply sehingga mengakibatkan kerja komputer tiba-tiba restart.
Tapi itu baru analisa yang belum sempurna tapi paling tidak hal yang harus di cek kala komputer sering mengalami restart mendadak hendaknya soluso ini berguna...... Selamat mencoba
Label:
REPAIR SOFTWARE
Selasa, 23 Februari 2010
CARA MEMPERBAIKI POWER SUPPLY
Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :
[1]. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
[2]. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
[3]. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
[4]. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
[5]. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
[6]. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
[7]. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
[8]. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.
Label:
REPAIR HARDWARE
CARA MEMPERBAIKI HARD DISK
Secara awam mungkin sulit untuk memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa diperbaiki, tergantung level kerusakannya.
Cerita dikit tentang Harddisk
Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.
Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat)./C digunakan
untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki
Label:
REPAIR HARDWARE